Bisnis Dahsyat tanpa modal

Selasa, 03 Mei 2011

CARA MERAWAT ANAK KELINCI YANG BARU LAHIR



Tips Merawat Anak Kelinci Baru Lahir

Anak Kelinci Baru Lahir, sama dengan anak binatang lain yang baru lahir memerlukan perhatian yang lebih dari induknya. Karena kelinci tergolong hewan yang biasanya dipelihara maka secara otomatis si pemelihara harus terlibat dalam mengurus “persalinan” induk kelinci tersebut. Kelinci tergolong binatang menyusui yang tak terlalu ribet dalam merawat anak-anaknya yang baru lahir.

Secara umum, saya dapat menyebutkan beberapa hal penting yang biasanya diterapkan untuk merawat anak kelinci baru lahir, yakni:

* Melakukan pemeriksaan secara tekun dan telaten terhadap anak kelinci yang baru saja dilahirkan.
* Semaksimal mungkin berusaha menjaga keselamatan anak kelinci.
* Melakukan pemindahan anak kelinci yang jumlahnya terlalu banyak ke induk kelinci yang tidak menyusui.

Untuk lebih mendalam, kita coba bahas satu persatu dari ketiga hal yang bisa dikatakan hal fundamental (mendasar) bagi siapa saja yang ingin atau sedang memelihara kelinci.


Melakukan Pemeriksaan Terhadap Anak Kelinci

Setelah jangka waktu dua hari, si induk kelinci melahirkan anaknya, kita wajib mengecek kondisi anak kelinci tersebut. Apakah kondisi si anak kelinci lahir dalam keadaan sehat, cacat, atau mati?

Patut difahami anak kelinci yang mati harus segera dipisahkan dari anak kelinci lain yang hidup karena sangat berpotensi akan menimbulkan penyakit. Dan ini yang penting, karena biasanya setelah melahirkan sang induk mempunyai kondisi “kejiwaan” yang labil dan suka “marah”, oleh karenanya patut dialihkan pehatiannya dengan memberikan makanan. Setelah dia berpaling, maka baru kita bereaksi untuk melakukan pengecekan tersebut.


Menjaga Keselamatan Anak Kelinci

Ada dua hal yang perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan anak kelinci:

1. Siapkan kardus atau sarang yang akan digunakan untuk menampung anak kelinci yang baru lahir. Perhatikan secara detail keadaan cuaca ruangan dan sesuaikan dengan kondisi yang memberikan kenyamanan bagi anak kelinci yang baru berojol.

Perlu diketahui bahwa pada usia 9-10 hari anak kelinci umumnya belum berbulu dan belum memiliki bulu mata, oleh karenanya sangat rentan dari gangguan hewan kecil yang bisa membuatnya terluka, gatal, dsb. Pada usia 19-20 hari, anak kelinci baru sudah bisa meninggalkan sarangnya dan ikut mencari makan dengan induknya.

2. Perhatian juga bahwa tak selamanya si induk menjaga anak secara baik. Bahkan dalam kasus tertentu, si induk bisa memakan anaknya sendiri (kanibal) karena, misalnya, di sarang sudah tak ada makanannya. Makanya, untuk menghindari hal itu sediakan selalu makanan di dalam kandangnya secara cukup.



Memindahkan Anak Kelinci

Seekor induk kelinci yang kandungannya subur (produktif) bisa sampai melahirkan anaknya dengan jumlah fantastis, 8-12 ekor. Pertanyaannya, bagaimana jika jumlah anak kelinci yang dilahirkannya berjumlah 10-12 ekor sementara puting susu induk hanya 8? Ole karenanya, kita bisa mengambil alternatif sebagian anaknya bisa dititipkan di induk lain untuk menggantikan menyusukan. Hal tersebut juga bisa diterapkan kepada induk yang tak mau menyusui anak-anaknya.

Oleh karenanya, tiga tips penting dibawah ini patut diperhatikan ketika akan menitipkan anak kelinci ke induk yang lain:



* Faktor usia yang harus diperhatikan supaya tak terjadi saling adu, atau bahkan terjadinya kanibalisme. Usahakan jaraknya paling lama 4 hari diantara anak-anak kelinci tersebut.
* Perhatikan jumlahnya yang harus profesional. Jangan sampai melebihi kemampuan si induk yang akan dimintakan air susunya (maksimal 8 ekor).

Untuk mencegah “pilih kasih” si induk terhadap anak asli dengan yang dititipkan, alangkah baiknya jika semua anak kelinci tersebut diolesi bau-baun seperti minyak kayu putih, dsb. supaya si induk kesulitan membedakan mana keturunan aslinya dan mana yang tidak.

Jika tips-tips diatas diterapkan secara baik dan konsisten maka dijamin anak-anak kelinci Anda akan tumbuh dengan optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar